Bunda Maria Penolong Abadi Lirik

Wir verwenden Cookies und Daten, um

Wenn Sie „Alle akzeptieren“ auswählen, verwenden wir Cookies und Daten auch, um

Wenn Sie „Alle ablehnen“ auswählen, verwenden wir Cookies nicht für diese zusätzlichen Zwecke.

Nicht personalisierte Inhalte und Werbung werden u. a. von Inhalten, die Sie sich gerade ansehen, und Ihrem Standort beeinflusst (welche Werbung Sie sehen, basiert auf Ihrem ungefähren Standort). Personalisierte Inhalte und Werbung können auch Videoempfehlungen, eine individuelle YouTube-Startseite und individuelle Werbung enthalten, die auf früheren Aktivitäten wie auf YouTube angesehenen Videos und Suchanfragen auf YouTube beruhen. Sofern relevant, verwenden wir Cookies und Daten außerdem, um Inhalte und Werbung altersgerecht zu gestalten.

Wählen Sie „Weitere Optionen“ aus, um sich zusätzliche Informationen anzusehen, einschließlich Details zum Verwalten Ihrer Datenschutzeinstellungen. Sie können auch jederzeit g.co/privacytools besuchen.

Novena Bunda Penolong Abadi

Bunda Penolong Abadi, perkenankanlah aku senantiasa menyebut namamu penuh kuasa, nama pelindung bagi yang hidup, keselamatan bagi yang meninggal. Maria yang termurni dan termanis, biarkanlah namamu selalu di bibirku. Jangan menunda, Perawan Terpuji, bila aku memanggilmu sebab dalam segala godaanku dan segala kebutuhanku, aku senantiasa mengulang namamu yang suci;

Jiwaku teresapi oleh hiburan, kemanisan, kepercayaan dan rasa perasaan yang agung, bila aku mengucapkan namamu yang suci, bahkan juga bila hanya memikirkan dikau. Aku bersyukur kepada Allah yang memberi dikau nama begitu baik, manis, kuasa, dan indah. Tetapi aku tak akan puas hanya mengucapkan namamu saja, biarlah kasihku padamu mendorongku selalu untuk menyalamimu:

BUNDA PENOLONG ABADI!

Buatlah tanda salib dengan medali.

Pada manik tunggal, doakan:

“O, Bunda Penolong Abadi, aku datang untuk berdoa dan memohon bantuanmu untuk keperluanku saat ini. Bantulah aku, agar aku dapat menolong diri sendiri dan orang lain.” (Sebutkan permohonan)

Pada 50 manik-manik, doakan:

“Bunda Allah, hiburlah dan bantulah kami.”

“Terima kasih, O Bunda Penolong Abadi, atas semua perhatian dan pemeliharaanmu pada waktu aku memerlukannya. Aku percaya bahwa dengan bantuanmu, doa-doaku didengarkan oleh Allah. Bunda Penolong Abadi, teruslah membantu kami demi Kristus, juruselamatku. Amin.”

Bunda Penolong Abadi, dengan penuh kepercayaan dan harapan, kami berlutut di hadapanmu. Belum pernah ada orang yang sia-sia mencari perlindunganmu. Semasa hidupmu sebagai ibu, engkau seringkali memberi pertolongan kepada Yesus Putramu. Dengan penuh kasih sayang, engkau melindungi dan membimbing-Nya selama masa muda-Nya.

Selama hidup-Nya di muka umum, engkau menghibur-Nya dan memberi dorongan kepada-Nya. Pada saat Dia menderita, engkau mendampingi dan menguatkan-Nya. Demikian juga, jadilah bagi kami seorang ibu yang selalu menolong kami. Bunda Maria, kami ini juga anakmu. Di kayu salib, Putra Ilahimu telah memberikan dikau sebagai ibu kami dan engkau telah menerima kami sebagai anakmu. Kami tahu engkau memberi anak-anakmu, khususnya mereka yang menghormatimu sebagai Bunda Penolong Abadi, rahmat dan berkat yang tak terhitung banyaknya untuk jiwa raga mereka. Dengan penuh syukur, kami ucapkan terima kasih atas segala perlindungan bagi kami dan bagi mereka semua.

Bunda Penolong Abadi, jangan biarkan kami pergi sekarang tanpa hiburanmu. Kami selalu memerlukan bantuanmu, teristimewa dalam kesulitan yang sekarang ini kami alami ……….

Bunda Maria, pandanglah kami dengan penuh kebaikan dan kasih sayang. Jadilah perantara kepada Putra Ilahimu, untuk memperoleh anugerah-anugerah … , yang kami mohon dengan sangat dalam doa ini. Kami berjanji akan berterima kasih kepadamu selama hidup kami, sampai kami datang bersyukur kepadamu di surga. Ibu yang kuasa, baik bagi kami, engkau dapat menolong kami, engkau pasti berkenan menolong kami, engkau bersedia menolong kami. O Ibu, Penolong Abadi yang setia, terimalah doa kami. Amin.

Buatlah tanda salib dengan medali.

Pada manik tunggal, doakan:

“O, Bunda Penolong Abadi, aku datang untuk berdoa dan memohon bantuanmu untuk keperluanku saat ini. Bantulah aku, agar aku dapat menolong diri sendiri dan orang lain.” (Sebutkan permohonan)

Pada 50 manik-manik, doakan:

“Bunda Allah, hiburlah dan bantulah kami.”

“Terima kasih, O Bunda Penolong Abadi, atas semua perhatian dan pemeliharaanmu pada waktu aku memerlukannya. Aku percaya bahwa dengan bantuanmu, doa-doaku didengarkan oleh Allah. Bunda Penolong Abadi, teruslah membantu kami demi Kristus, juruselamatku. Amin.”

Bunda Penolong Abadi, dengan penuh kepercayaan dan harapan, kami berlutut di hadapanmu. Belum pernah ada orang yang sia-sia mencari perlindunganmu. Semasa hidupmu sebagai ibu, engkau seringkali memberi pertolongan kepada Yesus Putramu. Dengan penuh kasih sayang, engkau melindungi dan membimbing-Nya selama masa muda-Nya.

Selama hidup-Nya di muka umum, engkau menghibur-Nya dan memberi dorongan kepada-Nya. Pada saat Dia menderita, engkau mendampingi dan menguatkan-Nya. Demikian juga, jadilah bagi kami seorang ibu yang selalu menolong kami. Bunda Maria, kami ini juga anakmu. Di kayu salib, Putra Ilahimu telah memberikan dikau sebagai ibu kami dan engkau telah menerima kami sebagai anakmu. Kami tahu engkau memberi anak-anakmu, khususnya mereka yang menghormatimu sebagai Bunda Penolong Abadi, rahmat dan berkat yang tak terhitung banyaknya untuk jiwa raga mereka. Dengan penuh syukur, kami ucapkan terima kasih atas segala perlindungan bagi kami dan bagi mereka semua. Bunda Penolong Abadi, jangan biarkan kami pergi sekarang tanpa hiburanmu. Kami selalu memerlukan bantuanmu, teristimewa dalam kesulitan yang sekarang ini kami alami … . Bunda Maria, pandanglah kami dengan penuh kebaikan dan kasih sayang. Jadilah perantara kepada Putra Ilahimu, untuk memperoleh anugerah-anugerah … , yang kami mohon dengan sangat dalam doa ini. Kami berjanji akan berterima kasih kepadamu selama hidup kami, sampai kami datang bersyukur kepadamu di surga. Ibu yang kuasa, baik bagi kami, engkau dapat menolong kami, engkau pasti berkenan menolong kami, engkau bersedia menolong kami. O Ibu, Penolong Abadi yang setia, terimalah doa kami. Amin.

Sejarah Bunda MariaBunda Maria, yang sering disebut sebagai Ibu Tuhan, adalah sosok yang sangat dihormati dalam iman Katolik. Maria lahir di Nazaret dari pasangan St. Yoakim dan St. Anna. Dari kecil, Maria dibesarkan dalam kesucian, dan ketika tiba waktunya, Tuhan memilihnya untuk menjadi ibu dari Putra-Nya, Yesus Kristus. Keberanian dan kesetiaan Maria teruji saat menerima kabar dari Malaikat Gabriel bahwa ia akan mengandung melalui kuasa Roh Kudus, meski belum bersuami. Dengan rendah hati, Maria menjawab, “Terjadilah padaku menurut perkataan-Mu” (Luk 1:38), menunjukkan kepasrahannya yang penuh terhadap kehendak Tuhan.Sepanjang kehidupan Yesus, Maria hadir sebagai ibu yang setia, dari kelahiran-Nya di Betlehem hingga kematian-Nya di kayu salib. Dia adalah saksi keajaiban dan penderitaan Yesus. Ketika Yesus menyerahkan nyawa-Nya, Maria berdiri di kaki salib, menghadapi penderitaan terbesar sebagai ibu yang kehilangan anaknya, tetapi tetap kuat dalam iman. Sebagai tanda kasih Yesus kepada umat manusia, sebelum wafat, Dia berkata kepada Yohanes, “Inilah ibumu” (Yoh 19:27), menyerahkan Maria sebagai ibu bagi seluruh umat beriman.

Maria sebagai Penolong AbadiDalam tradisi Katolik, Bunda Maria dikenal sebagai Penolong Abadi. Sejak awal gereja, umat Kristen telah berdoa kepada Maria untuk perantaraan dan perlindungan. Banyak mukjizat dan peristiwa besar dalam sejarah gereja dihubungkan dengan doa kepada Maria. Salah satu gelar yang terkenal adalah Our Lady of Perpetual Help, yang menegaskan peran Bunda Maria sebagai pembimbing dan pelindung umat manusia dalam segala situasi, terutama saat-saat kesulitan.Bunda Maria, melalui berbagai penampakan di seluruh dunia, seperti di Lourdes, Fatima, dan Guadalupe, memperlihatkan kepeduliannya terhadap umat manusia. Pesannya selalu jelas: doa, pertobatan, dan kepercayaan penuh pada kasih Tuhan. Maria terus menjadi teladan iman dan sumber penghiburan bagi mereka yang memohon bantuannya. Banyak umat percaya bahwa melalui doa Rosario, kita dapat semakin dekat dengan Yesus dan merasakan kehadiran Maria yang menolong.

Bunda Maria di LarantukaDi Indonesia, salah satu pusat devosi kepada Bunda Maria yang sangat terkenal adalah Larantuka, Flores Timur. Di Larantuka, Bunda Maria dihormati dengan gelar Tuan Ma. Setiap tahun, terutama selama Pekan Suci, umat Katolik di sana melakukan prosesi besar untuk menghormati Bunda Maria dan mengenang penderitaan Yesus. Prosesi ini, dikenal dengan Semana Santa, dihadiri oleh ribuan umat dari berbagai penjuru.

Bunda Maria di Larantuka sangat dihormati, terutama dalam peranannya sebagai penolong umat yang selalu hadir di saat-saat kesulitan. Banyak kesaksian muncul dari umat yang merasakan keajaiban dan pertolongan Bunda Maria setelah berdoa kepadanya di Larantuka. Iman kepada Tuan Ma tidak hanya menyatukan komunitas, tetapi juga menjadi sumber kekuatan spiritual bagi banyak orang yang mencari penghiburan dan pertolongan ilahi.

Kesaksian Karolus Karni Lando tentang Kehebatan Bunda MariaSebagai seseorang yang sangat dekat dengan devosi kepada Bunda Maria, saya, Karolus Karni Lando, merasakan langsung kehebatan dan mukjizat dalam hidup saya dan keluarga. Kehadiran Bunda Maria dalam hidup kami bagaikan cahaya yang menuntun kami di tengah gelapnya tantangan hidup. Ada begitu banyak momen ketika kami menghadapi kesulitan besar, namun melalui doa dan permohonan kepada Bunda Maria, solusi dan jalan keluar selalu ditemukan.

Saya mengingat begitu banyak mukjizat yang terjadi: dari masalah kesehatan, pekerjaan, hingga hubungan keluarga, semua terasa lebih ringan setelah menyerahkan semuanya kepada Bunda Maria. Dia adalah penolong abadi bagi kami. Ketika hati terasa gelisah atau saat kami dihadapkan dengan situasi yang tampaknya mustahil, doa Rosario menjadi kekuatan kami. Mukjizat demi mukjizat terjadi, bukan hanya dalam bentuk fisik, tetapi juga dalam kedamaian batin yang selalu kami rasakan setelah berdoa.

Hari ini, 1 Oktober, kita memperingati awal Bulan Maria, sebuah kesempatan untuk lebih mendekatkan diri kepada Bunda Perawan yang suci ini. Selama bulan ini, saya dan keluarga akan secara penuh berdoa kepada Bunda Maria, menyadari bahwa melalui belas kasih dan pengantaraan-Nya, Tuhan selalu memberikan kebaikan bagi kita.Bunda Maria telah menjadi penolong abadi dalam hidup saya, sebuah kekuatan spiritual yang selalu hadir di saat suka dan duka.

Saya berdoa agar selama bulan ini, kita semua bisa semakin dekat dengan kasih Tuhan melalui devosi kepada Bunda Maria. Sebagaimana saya telah merasakan mukjizat-Nya dalam hidup saya, saya berharap agar setiap umat yang berdoa kepada-Nya juga dapat merasakan kehadiran dan kasih-Nya yang abadi.

Johor Bahru, Malaysia 01 Oktober 2024Ave Maria, Penolong Abadi, doakanlah kami.Karolus KARNI LANDO

Doa Novena Santa Maria Bunda Penolong Abadi

Doa Novena Santa Maria Bunda Penolong Abadi

TRIBUNKALTARA.COM - Berikut kumpulan doa Katolik tentang panduan Doa Novena Bunda Penolong Abadi, untuk memohon kesembuhan maupun pertolongan dari perkara yang sulit, didaraskan 9 hari berturut-turut.

Tentang Novena Bunda Penolong Abadi adalah doa Katolik untuk memohon pertolongan Bunda Maria dalam kegelisahan dan masalah hidup.

Umat Katolik biasanya mendaraskan doa ini setiap 27 Juni.

Namun umat Katolik bisa mendaraskan Novena Bunda Penolong Abadi secara bersama-sama maupun pribadi selama 9 hari berturut-turut, kapan saja sepanjang tahun.

Keajaiban dalam Novena Bunda Penolong Abadi sudah dipercaya turun temurun sejak abad pertengahan.

Gambar yang terkenal untuk menunjukkan Bunda Maria Penolong Abadi adalah Bunda Maria mengenakan gaun berwarna merah tua dengan jubah dan kerudung biru.

Di sebelah kiri ada Malaikat Agung St Michael yang memegang tombak. Lalu di sebelah kanan ada Malaikat Gabriel memegang salib dan paku.

Gambar itu menunjukkan Kanak-kanak Yesus yang terkejut dengan kehadiran dua Malaikat Agung tersebut secara mendadak.

Baca juga: Doa Novena Santa Maria Rosa Mystica, Memohon Keajaiban Pertolongan Tubuh Mistik Kristus

Kanak-kanak Yesus mendekap di pelukan Bunda Maria dengan satu sandal yang terlepas.

Pertama kali gambar ini muncul dalam suatu lukisan populer yang berasal dari Pulau Kreta, Yunani.

Gambar tersebut ingin menunjukkan bahwa Bunda Maria sebagai penolong yang mampu memberi rasa aman bagi Kanak-kanak Yesus yang ketakutan karena melihat dua Malaikat Agung itu datang tiba-tiba.

Sudah banyak mukjizat yang dirasakan umat melalui gambaran Bunda Maria Penolong Abadi dalam lukisan tersebut.

Berikut panduan Doa Novena Bunda Penolong Abadi